Selasa, 08 September 2015

Tips Memilih Velg Ban Mobil Anda

Fakktor-faktor yang perlu diketahui sebelum mengganti velg mobil
Mengganti velg adalah salah satu cara memodifikasi mobil yang umum dilakukan oleh pemiliknya. Cara yang satu ini dapat membuat mobil Anda seakan singkat memiliki tampilan baru yang lebih sporty. Akan tetapi mengganti velg tidak boleh sembarang pasang, karena ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat Anda memodifikasi mengganti velg mobil Anda.
Jangan asal pasang velg yang menurut Anda bagus dan akan memberi kesan sport pada mobil Anda.  Ketahui dulu beberapa faktor ini sebelum mengganti velg-mu, karena jika tidak akan menjadi masalah mobil Anda. Dalih ingin terlihat gagah dan garang nanti malah berujung kerugian bagi Anda sendiri. Berikut faktor-faktornya.
Spesifikasi
Dalam ukuran, velg mobil memiliki satuan ukuran bernama PCD (Pitch Centre Diameter). Satuan ukur yang ditetapkan berdasarkan jarak antara lubang baut yang satu dengan yang lainnya. Satuan ukur PCD ini dapat dilihat di spesifikasi yang tertera pada tiap velg. Ada beberapa varian satuan ukur PCD, antara lain seperti 4×100 yang berarti velg dengan 4 lubang baut dengan PCD 100 atau 5×114,3 yang berarti 5 lubang baut dengan PCD 114,3. Untuk mobil tipe MPV dan hatback biasanya PCD 100, mobil tipe SUV 114,3, untuk  Mercedes 112, BMW 120, dan SUV yang besar 139,7.

Setelah itu adalah offset, yaitu ukuran jarak antar bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting (dudukan / scrupt sett) velg pada kaki-kaki mobil. Ukuran offset menentukan jarak keluar atau masuknya bibir luar velg dari fender mobil, ini karena dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah bagian dalam velg yang bersinggungan dengan permukaan mounting velg mobil.

Simpelnya, jika (+) berarti mounting baut velg berada lebih dekat dengan bibir velg bagian luar. Sedangkan (-) berarti mounting baut velg berada lebih dekat dengan bibir velg bagian dalam yang menghadap ke kaki-kaki mobil, dan jika tertera di velg angka nol (0) berarti mounting velg berada di tengah antara bibir luar dan bibir dalam velg.
Kita ambil contoh cara membaca kode spesifikasi velg 7.5  x 17 kemudian 4/114.3 dan ET +40.
7.5 untuk ukuran lebar badan velg yang akan menyanggah bansebesar 7,5 mm, 17 itu ukuran diameter velg 17 inchi, 4 untuk jumlah lubang baut, 144 untuk jarak antarlubang baut masing-masing 114,3 mm, dan +40 untuk menunjukkan bahwa mounting velg dekat dengan bibir luar velg yang berjarak 40mm.

Untuk melengkapi kegaharan velg di atas, Anda pun harus memadukan dengan ban yang pas ukuran serta yang berkualitas tinggi. Ban Dunlop memiliki pasangan yang cocok untuk velg di atas. Bagi kamu yang lebih mengutamakan kenyamanan ada di lini medium comfort, dunlop SP Sport LM704 yang ukuran 235/55R17 99V yang merupakan ban aman keluarga Indonesia karena mengusung kenyamanan.
Sedangkan bagi Anda yang menginginkan kesan supersport pada mobil Anda Dunlop Direza DZ101 cocok untuk keindahan dan ketangguhan mobil sport Anda. Ada 3 ukuran ban Dunlop ini untuk memuaskan keinginan Anda. Jika ingin terkesan super ceper ambil ban Dunlop Direza DZ101 ukuran 205/40R17 80W maupun215/40R17 83W karena aspek ratio atau jarak antara tapak bansampai bibir velg hanya 40 mm. ada 2 ukuran lagi yang lebih besar dari ini yakni 225/45R17 90W dan 235/50R17 96V.
Material
Velg modifikasi atau sering disebut aftermarket biasanya terbuat dari jenis logam ringan seperti billet steel, forged alloy, atau magnesium bila dibandingkan dengan velg standard yang umumnya terbuat dari material baja.

Dengan pakai velg yang lebih ringan namun berkualitas, maka bobot keseluruhan mobil dapat berkurang  tanpa mengesampingkan daya tahan velg itu sendiri. Dan dengan kaki yang lebih ringan maka beban kerja mesin pun berkurang, yang secara otomatis turut mengurangi konsumsi bahan bakar. Begitu teorinya.


Model
pilihan model velg ada yang berbentuk satu bagian (one piece) hingga tiga bagian (three pieces). Namun kedua jenis velg tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Model one piece biasanya lebih tahan lama karena modelnya hadir dalam bentuk utuh. Tetapi, model ini biasanya memiliki bobot lebih berat dan memiliki pilihan motif yang terbatas. Sedangkan model 3 pieces unggul dalam hal komponen pengganti. Jadi bila salah satu bagian velg rusak, dapat diganti dengan yang baru.

Dengan kata lain Anda tidak perlu repot mengganti seluruh roda. Selain itu, velg model 3 pieces ini memiliki bobot ringan, sehingga dapat mendukung kinerja mesin dan mobil dapat berakselerasi lebih baik. Namun model ini tidak sekokoh model one piece.

Kamis, 27 Agustus 2015

TIPS AGAR BAN TIDAK MUDAH BOTAK

Ban merupakan komponen kendaraan yang kadang tidak begitu mendapat perhatian. Bahkan adakalanya kita menggunakan ban seenaknya sehingga tanpa kita sadari bisa membuat ban tersebut cepat menjadi tipis. Dengan cara tertentu sebenarnya proses penipisan ban kendaraan bisa sedikit di kurangi walaupun akan tetap berkurang ketebalannya. Sebagai bahan perbandingan, umur ban sepeda motor depan bisa mencapai 2 tahun sedangkan untuk ban belakang bisa mencapai 1 tahun. Umur tersebut adalah umur standart untuk pemakaian normal dalam kota. Jadi jika ban motor anda lebih cepat gundul, perlu adanya analisa apa penyebabnya.

Proses berkendara yang tidak baik juga turut andil dalam proses mempercepat gundul atau tipisnya ban. 
http://dunlop.co.id/product/GRANTREK-TG20
Berikut ini beberapa trik yang mungkin bisa anda pakai dalam berkendara agar ban bisa lebih awet dan tidak cepat gundul atau tipis.
  1. Gunakan tekanan udara yang pas. Jangan menggunakan tekanan udara yang terlalu keras karena akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Sedangkan tekanan udara yang terlalu lemah akan menyebabkan ban cepat tipis, karena terlalu banyak bagian ban yang menapak dijalan.
  2. Minimalisir atau kurangi beban kendaraan. Semakin berat beban kendaraan, maka semakin cepat ban menjadi tipis, karena ban menjadi ekstra keras dalam menopang kendaraan tersebut.
  3. Hindari jalan yang banyak mengandung tumpahan minyak. Kadang kala ada beberapa bagian jalan yang terkena tumpahan minyak (biasanya depan toko minyak, he…), kalo bisa hindari jangan sampai ban anda melewati minyak tersebut, karena hal tersebut akan membuat ban lebih mudah untuk terkikis, karena ban yang terkena minyak akan menjadi lebih lunak.
  4. Gunakan rem secara wajar dan perlahan. Jangan menggunakan rem secara mendadak, apalagi sampai ban berhenti tetapi kendaraan masih melaju yang menyebabkan terjadi gesekan antara ban dengan jalan raya super keras. Kalo hal ini terjadi maka pastinya ban kendaraan anda akan cepat gundul.
  5. Hindari jalan yang jelek, berbatu atau berkerikit. Selain tidak nyaman, jenis jalan ini juga memacu untuk lebih cepat membuat ban menjadi tipis.

Periksa Ban Sebelum Berangkat Mudik


Periksa-Ban-Sebelum-Berangkat-Mudik
Agar perjalanan mudik selalu Aman dan Nyaman, coba periksa beberapa hal di bawah ini:
Tekanan Angin. Aturlah tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Ban dengan tekanan angin yang berlebih akan membahayakan karena rentan meledak ketika panas. Sebaliknya, ban dengan tekanan angin yang kurang juga menyebabkan borosnya konsumsi bahan bakar serta membahayakan ketika terkena jalanan rusak.
Spooring & Balancing. Usahakan melakukan pemeriksaan ini sebelum melakukan perjalanan mudik. Kondisi ban akan dibuat optimal, sehingga menghindari terjadinya kecelakaan akibat ban yang kurang optimal.
Muatan Maksimal. Periksa dan pastikan jumlah muatan maksimal yang mampu ditampung oleh ban kendaraan Anda. Hal ini agar mencegah terjadinya ban meletus akibat keberatan beban dan mengganggu perjalanan mudik Anda.
Kerikil pada Telapak Ban. Dalam pemakaian, seringkali terdapat batu-batu kerikil kecil yang terselip pada pola alur telapak ban. Jika menemukan hal ini, sebaiknya kerikil tersebut dicongkel. Membiarkan kerikil secara lama akan membuat kerikil tersebut semakin masuk, sehingga lama-kelamaan akan menembus dan melubangi ban.
Semir Ban. Hindari pemakaian semir ban dengan bahan silikon. Semir dengan bahan ini memang membuat tampilan ban menjadi mengkilap, tapi dapat menyebabkan kerusakan pada ban. Beberapa jenis semir yang beredar di pasaran malah bisa membuat ban menjadi licin. Hal ini tentu saja kan sangat membahayakan bagi pengendara.
Ban Cadangan. Banini, -sesuai penamaannya- memang hanya menjadi cadangan alias tidak dipakai secara rutin. Tapi kondisi ban ini seringkali dilupakan oleh para pengendara. Ketika salah satu ban utama mengalami masalah, barulah teringat akan ban cadangan. Tidak sedikit pengendara yang menemukan ban cadangan dalam kondisi kemps. Karena itulah, lakukan pemeriksaan seluruh ban, termasuk ban cadangan kendaraan, agar perjalanan mudik Anda senantiasa Aman dan Nyaman.

Mengenali Ban Yang Cocok Dengan Mobilmu



Semakin banyaknya mobil kita jumpai di jalan-jalan di Indonesia. Mungkin salah satunya Anda yang mengendarainya. Dalam berkendara tentu Anda selalu menganggap keselamatan adalah faktor utama bagi siapa saja. Pasti dong ya?

Tapi masalah keselamatan bukan hanya pada faktor cara kita berkendara saja, meski ini faktor yang terpenting. Dan bukan pula kondisi mobil Anda, entah itu mesin, pengereman dan lain-lainnya, yang tak kalah penting. Tetapi ada faktor lain dari masalah mobil yang terkadang kita luput, terkait yang membuat mobil Anda melaju, yakni ban mobil Anda.





Terkadang jika kita berkendara kita mengalami slip, pasti asumsinya ban sudah halus permukaannya dan ganti asal-asal saja, yang penting itu ban. Atau bahkan Anda membeli ban yang tekstur permukaan atau kembangnya sangat bergerigi pasti tidak akan selip. Padahal sebenarnya ban memiliki tipe-tipe tertentu yang memiliki fungsi-fungsinya masing-masing.

Tipe ban berdasarkan jenisnya ada 3. Yaitu MT (Mud Terrain), HT (Highway Terrain),dan AT (All Terrain). Mud terrain ini adalah ban yang dikhususkan untuk mobil yang lebih dominan melaju di jalanan yang tak rata alias di luar jalan beraspal biasanya yang memakai mobil-mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) yang gahar dan sangar, ban ini memiliki ciri fisik kembang atau tekstur permukaan ban yang lebih bergerigi dan menonjol.

Highway Terrain merupakan ban khusus jalanan aspal yang lebih mulus dan rata, karena tipe ini memang didesign lebih tipis kembang atau tekturnya, sehingga membuat performa kendaraan Anda lebih smooth dan nyaman. Yang terakhir adalah All Terrain alias bisa di aspal bisa juga di jalan non aspal. Dan tipe ini yang sering dipergunakan kendaraan-kendaraan di Indonesia yakni tipe HT dan AT. Karena jenis ini lebih fungsional dan banyak varian kendaraan yang memakai jenis ini karena fungsi pemakaian kendaraan lebih banyak di jalan raya yang beraspal, khususnya di kota-kota besar di Indonesia.